Pencapaian kepuasan seksual merupakan hal yang paling dinanti-nanti
dalam setiap hubungan intim. Akan tetapi, banyak hal membuat Anda tidak
lagi dapat merasakan klimaks.
Alasannya pun beragam, mulai dari rasa malu, takut, bahkan
ketidakmampuan diri sendiri untuk memahami tubuh. Berikut ini sepuluh
hambatan dan solusi untuk mencapai puncak kenikmatan seks seperti
dikutip dari iVillage:
Rintangan #1: Merasa Yakin kalau Anda memang tidak bisa orgasme
Menurut seksolog dan penulis 'The Everything Orgasm Book', Amy Cooper, Ph.D., kasus seperti itu jarang terjadi. “Setiap wanita bisa mencapai orgasme,” ujarnya.
Solusi: Alihkan isu-isu kesehatan untuk sementara
Kontrasepsi
hormonal memiliki efek samping, termasuk memengaruhi kualitas kegiatan
intim Anda. Beberapa obat, salah satunya antihistamin, juga dapat
membuat vagina kering sehingga seks menjadi tidak nyaman. Selain itu,
obat-obatan untuk penderita kecemasan dan hipertensi pun dikenal mampu
menekan libido.
Rintangan #2: Terlalu banyak pikiran
Wanita
terkenal sebagai multitasker ulung. Namun sayangnya, bila Anda
memikirkan cucian dan pekerjaan rumah yang berat saat tengah melakukan
hubungan seks, Anda tidak akan bisa menikmati sesi percintaan Anda.
Solusi: Belajar untuk lebih fokus
Pikirkan
seks sebagai bagian dari pelayanan spa. Di balik itu, Anda perlu tahu
jika Anda sudah melewati titik hubungan yang panjang, sesi intim jarang
sekali bertahan lama. Foreplay dilakukan seadanya, begitu pula
penetrasi. Tetapi, sebagian dari kita dapat mengistirahatkan otak selama
beberapa lama, seperti ketika sedang dipijat. Hal yang sama berlaku
untuk seks.
Rintangan #3: Kurang paham dengan tubuh sendiri
Sulit
untuk mengetahui apa yang dapat membuat Anda klimaks bila Anda tidak
pernah mengeksplorasi tubuh Anda. Beberapa orang pun canggung untuk
menjelajahi tubuh mereka.
“Ketika kita melihat anak kecil menyentuh diri mereka, reaksi pertama
kita adalah menepis tangan mereka, sebab ada teori tidak berdasar yang
mengatakan kalau mereka akan senang bergonta-ganti pasangan saat dewasa
nanti,” ujar Hilda Hutcheson, M.D., profesor ginekologi dari Columbia
University. “Sejak dini anak-anak kecil itu sudah mendapat ‘pesan’ bahwa
mereka tidak boleh meraba tubuh sendiri.”
Solusi: Kenali tubuh Anda lebih jauh
Anda
perlu memahami tubuh Anda supaya Anda tahu hal-hal apa saja yang dapat
membuat Anda bergairah. Pelajari tubuh Anda dengan dua petunjuk berikut:
-Memerhatikan diri di cermin dan belajar menyentuh diri sendiri, serta membimbing pasangan.
-Mainan seks seperti vibrator dan masturbasi bisa membantu mengenali tubuh sendiri.
Rintangan #4: Termakan tabu masa kecil
Nasihat-nasihat
yang kerap dilontarkan leluhur, misalnya wanita baik-baik tidak boleh
terlalu menikmati seks atau hubungan intim hanya untuk reproduksi dan
bukan rekreasi, pasti sudah sering kita dengar.
Kita tidak sadar bila petuah-petuah tersebut telah membatasi gerak
kita. Padahal orgasme sangat penting karena itu adalah salah satu momen
di mana Anda bisa merasa santai.
Solusi: Bangunlah pandangan baru mengenai seks
Lenyapkan
apa yang sudah ditanam di otak dengan berbicara kepada terapis atau
teman-teman wanita. Tak hanya itu, Anda bisa mengambil pelajaran dari
buku yang menunjang.
Rintangan #5: Anda tidak percaya diri dengan tubuh Anda
Hal
ini terjadi pada kita semua: Permainan sedang hangat-hangatnya, lalu
tiba-tiba kita khawatir dengan bentuk bokong atau payudara. Kecemasan
tersebut dinamakan spectatoring, artinya Anda “melangkah keluar” dari
sesi percintaan untuk menonton dan mengkritisi diri sendiri. Untuk para
wanita, itulah salah satu kendala dalam mencapai klimaks.
Solusi: Tampil apa adanya namun berbeda
Pusatkan
perhatian Anda pada pencahayaan dan kostum yang menantang. Mungkin Anda
tidak sempat olahraga, makan sehat dan lain-lain, namun Anda dapat
mengakalinya dengan menyalakan lilin-lilin dan mengenakan lingerie
terbaik Anda. Jika Anda berpikir payudara Anda tampak kendur, gunakan
bra seksi selama berhubungan seksual. Jika Anda khawatir dengan perut
Anda yang bergelambir, kenakan gaun seksi untuk mengalihkan perhatian
pasangan Anda.
Rintangan #6: Anda menginginkan orgasme lewat hubungan seksual saja
Banyak
wanita tidak selalu mencapai klimaks dengan hubungan seksual. Salah
satu peneliti mengatakan bahwa orgasme dalam sekali penetrasi itu
seperti menang lotere. Mungkin saja terjadi, tetapi sangat jarang.
Solusi: Bantu diri Anda sendiri untuk mencapai kepuasan
Fokus
pada klitoris, sebab di sanalah pusat sebagian besar ujung syaraf kita.
Dan jangan takut untuk melakukan gerakan bervariasi. Seks tidak selalu
berkisar dari foreplay-penetrasi-klimaks.
Setelah penetrasi, Anda bahkan tidak perlu terburu-buru untuk
mengakhirinya. Anda bisa berhenti sejenak untuk bermain-main dengan seks
oral. Jadi, kepuasan seksual dari penetrasi atau sentuhan klitoris
sama-sama menyenangkan.
Rintangan #7: Anda belum dapat menemukan G-spot
Jika
Anda menemukannya, selamat. Jika tidak, jangan dipaksakan. Terutama
karena para ahli seks pun tidak tahu persis di mana daerah sensitif itu
berada.
Solusi: Jangan lupa untuk menjelajahi daerah sensitif lainnya
G-spot
hanyalah satu dari banyak area sensitif di tubuh Anda. Jangan sampai
Anda kelewatan untuk mengeksplor titik-titik lainnya karena terlalu
sibuk mencari G-spot. Perlu diingat bahwa beberapa wanita pun bisa
mencapai orgasme jika putingnya disentuh.
Rintangan #8: Posisi yang kurang memungkinkan
Klimaks
dari hubungan intim akan lebih mudah dicapai bila Anda berada dalam
posisi yang tepat. Karenanya, ada beberapa wanita yang tidak bisa
orgasme melalui penetrasi, tapi rangsangan klitoris yang intens.
Solusi: Cobalah woman on top
Posisi
di atas membuat Anda dapat mengontrol permainan. Selain itu, woman on
top merupakan posisi yang paling jitu untuk merangsang klitoris Anda.
Ditambah lagi, pasangan dapat menyentuh payudara Anda secara langsung.
Stimulasi pada dua titik sensitif tersebut akan membawa Anda pada
orgasme yang lebih hebat.
Rintangan #9: Anda terlalu malu untuk melepaskan klimaks Anda
Momen
orgasme mungkin memang tidak menarik. Anda berteriak, mendengus, atau
bahkan meringis. Jika Anda cemas mengenai wajah Anda saat orgasme, Anda
akan sulit untuk mencapai kepuasan itu sendiri. Dan itulah sebabnya
mengapa banyak wanita lebih memilih untuk berpura-pura orgasme. Mereka
dapat mengendalikan penampilan atau mimik mereka.
Solusi: Belajar untuk benar-benar menikmatinya
Anda
perlu tahu jika siapa saja tidak dapat memegang kendali pada saat ia
klimaks, jadi Anda pun tidak akan dapat mengelola penampilan Anda.
Namun, jika Anda tetap tidak berani melakukannya bahkan setelah menonton
film erotis atau menenggak cairan alkohol yang bisa menenangkan,
barangkali Anda perlu berkonsultasi dengan terapis.
Rintangan #10: Anda terlalu berorientasi pada orgasme
Ingat,
seks seharusnya menyenangkan dan membuat tenang. Seks bukanlah
pekerjaan berat yang memeras tenaga. Berhentilah pada tujuan yang
terlalu disetir, serta nikmati alunan permainannya.
Solusi: Santai sejenak
Keluarkan
fantasi-fantasi liar Anda ketika tengah berhubungan intim. Anda tak
perlu membayangkan bintang-bintang film favorit Anda. Cukup biarkan
pikiran Anda mengembara tentang hal-hal yang belum pernah atau belum
berani Anda lakukan, misalnya sesi percintaan di balik tembok toilet
kelab malam. Satu lagi: Tak perlu canggung untuk mengambil vibrator Anda
dari lemari, yang tentunya sangat berguna agar Anda tetap rileks. (eh)
• VIVAnews
Popular Posts
-
Kumpulan Foto Jablay SMA Jaman Sekarang! Kumpulan Foto Jablay SMA Jaman Sekarang! Kumpulan Foto Jablay SMA Jaman Sekar...
-
Gambar Wallpaper Kata-Kata Galau Yang Lucu unik Gambar Wallpaper Kata-Kata Galau Yang Lucu unik - gambar foto wallpaper dari kata - ...
-
Blackberry Messenger Display Picture (Gombal), DP Blackberry messenger lucu, Display Picture BBM Lucu , Kumpulan Gambar Kata-kata Mutiara,...
-
Kampus sebuah perguruan tinggi negeri di Jalan Parangtritis Bantul Yogyakarta dibuat heboh. Pasalnya, ada seorang oknum mahasiswi berin...
-
Ilustrasi JAKARTA - Ruang genset di studio Trans TV, Jalan Kapten Tandean, Jakarta Selatan terbakar. Suku Dinas Pemadam Kebakaran ...
ANDA PENGUNJUNG KE:
Translate
Entri Populer
-
Web Pernikahan untuk Calon Pengantin Membuat web pernikahan tengah menjadi tren di kalangan calon pengantin. Anda tengah merencan...
-
Tak sedikit atlet atau olahragawan yang menggunakan minuman berenergi untuk meningkatkan stamina. Padahal minuman berenergi mengandung banya...
-
Tiga korban ditemukan tewas pasca-banjir bandang Padang, Sumatera Barat, Kamis dinihari 13 September 2012. Sebelum ditemukan tak bernyaw...
0 komentar:
Posting Komentar