Selasa, 05 Juni 2012

Ciri-ciri Orang yang Suka Pakai Narkoba

Narkoba yang bikin orang ketagihan tidak hanya dapat merusak otak, tetapi juga dapat merusak tubuh, penampilan dan perilaku. Secara fisik dan perilaku, ada beberapa ciri yang menunjukkan seseorang adalah pecandu atau pengguna narkoba.

"Ciri-ciri fisik memang ada yang kelihatan, terutama pengguna tahap lanjut jarum suntik," jelas dr Iskandar Hukom, Sekretaris Jenderal Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), saat dihubungi detikHealth, Rabu (5/6/2012).


Berikut beberapa ciri-ciri fisik dan perilaku yang biasanya terlihat pada pengguna narkoba:

1. Terdapat bekas suntikan atau luka infeksi di tubuh
"Kalau yang pengguna narkoba suntik banyak bekas suntikan, biasanya di tangan. Dan karena kebanyakan alat suntik yang digunakan tidak steril maka bisa terjadi infeksi lokal," ujar dr Iskandar.

Selain luka bekas suntikan, biasanya di tubuh pecandu narkoba juga banyak luka sayatan. Bagian tubuh yang umum dilakukan penyuntikan adalah tangan, namun tidak sedikit yang menggunakannya di bagian tubuh yang tersembunyi sehingga tidak mudah terlihat.

 2. Terlihat mengantuk dan gelisah
"Bagi pengguna shabu biasanya dia susah tidur, jadi selalu tampak mengantuk dan gelisah. Tapi bukan berarti semua orang yang gelisah adalah pengguna narkoba," lanjut dr Iskandar.

 3. Mudah marah dan tersinggung
"Pengguna narkoba biasanya mood swing (perubahan suasana hati) tinggi sekali, jadi mudah tersinggung. Bisa tiba-tiba marah dan gampang berubah," tambah dr Iskandar.

 4. Beberapa berbadan kurus
"Badan kurus iya, tapi tidak berarti semua pengguna narkoba kurus. Karena ada jenis-jenis tertentu yang justru meningkatkan nafsu makan, seperti pil penenang, marijuana atau alkohol. Itu nafsu makannya jadi tinggi," lanjut dr Iskandar.

5. Sering bengong dan linglung
Orang yang menggunakan narkoba tertentu juga sering terlihat bengong, linglung, bicara pelo, sulit berkonsentrasi dan jalan sempoyongan. Pengguna narkoba juga cenderung menghindari kontak mata langsung dengan orang lain.

sumber:detikhealth

0 komentar:

Posting Komentar