Mobil keluarga berkapasitas lima penumpang ini menawarkan banyak ruang yang dikombinasikan dengan performa dinamis layaknya sedan hatchback. Kesan itu terlihat dari garis berkarakter di sekujur tubuh B-Class. Grille radiator juga dibuat besar dan menyatu bersama lampu utama yang membentang hingga sisi bodi.
Sementara bagian belakang didominasi jendela lebar, berpadu sepasang lampu belakang horizontal yang menjalar hingga sisi bodi serta menyatu dengan pintu lebar berlantai rendah.
B-Class terbaru dilengkap desain dinamis dari Mercy. Itu terlihat jelas dari tinggi yang hanya mencapai 1.558 mm dari permukaan jalan, atau lebih rendah sekitar 5 cm dari model sebelumnya. Sementara ketinggian bangku dari permukaan jalan juga dikurangi 86 mm.
Beralih ke desain interior, kesan besar terlihat dari susunan dashboard yang dibuat pola tiga dimensi. Tiga ventilasi bundar besar di tengah, dan nozel unik yang dirancang bersilang mampu menampilkan aura sportif. Ditambah lagi layar besar berwarna (TFT) di atas tiga ventilasi.
Sentuhan aerodinamis terlihat di lingkar kemudi B-Class. Satu batang setir di tengah berfitur perak chrome, sementara di batang kedua sisi kanan dan kiri masing-masing dilengkapi empat tombol tekan dan sebuah tombol pembatalan program.
Mobil buatan Jerman ini dipersenjatai mesin bensin empat silinder terbaru berkapasitas 1.6 liter pada B 200, yang sanggup melontarkan tenaga maksimum 156 hp, dengan torsi puncak 250 Nm pada putaran mesin 1.250 rpm. Mobil ini dapat melesat dari posisi diam ke 100 km/jam dalam waktu 8,6 detik.
Meski performa yang dihasilkan tinggi, B 200 hanya membutuhkan pasokan bensin 5,9 liter per 100 km. Sementara nilai emisi yang dihasilkan hanya 138 gram CO2/km. Secara keseluruhan konsumsi bahan bakar B 200 lebih hemat 12 persen dari pendahulunya.
"B-Class menjadi pemimpin kendaraan keluarga lima penumpang berkelas mewah di kelasnya. Saya yakin mobil ini bisa mendapatkan respon positif di Indonesia, mengingat kebutuhan mobil keluarga terus meningkat setiap tahunnya," kata Presiden Direktur PT Mercedes Benz Indonesia, Claus Weidner di sela-sela peluncuran di Jakarta.
Untuk penghematan bahan bakar B-Class dilengkapi fitur ECO start dan stop. Fitur ini akan mematikan mesin secara otomatis apabila mobil berhenti pada kemacetan lalu lintas atau lampu merah. Untuk menghidupkan mesin kembali, pemakai hanya perlu menekan pedal gas. Fitur ini secara manual bisa dimatikan bila tidak diperlukan.
Mercedes-Benz melepas B-Class dengan banderol harga Rp439 juta belum termasuk pajak alias off the road. Sedangkan penjualan B-Class ditargetkan 20-25 unit per bulan. B-Class akan head to head dengan VW Touareg. (eh)
0 komentar:
Posting Komentar