Jakarta: Pemerintah diminta menghentikan segala bentuk
kekerasan atas nama agama, serta menjamin kebebasan beribadah bagi
setiap warga negara. Pasalnya, bila kekerasan agama terus terjadi maka
hal itu bisa juga dialami di tempat lain.
"Ketegasan dari pemerintah diperlukan agar kejadian seperti ini tidak
menular ke daerah lain. Bukan cuma urusan gereja ditutup, tapi masjid,
pura, wihara yang ditutup sembarangan juga tidak boleh terjadi," ujar
juru bicara GKI Yasmin Bogor Bona Sigalingging, di sela apel akbar
merayakan keberagaman depan Istana Negara Jakarta, Ahad (10/6).
Bona menuturkan, tindakan penutupan rumah ibadah dan pelarangan ibadah
yang dilakukan pihak-pihak tertentu harus dihentikan dari sekarang. Hal
ini dikhawatirkan meluas ke tempat-tempat lain di Indonesia.
Menurut Bona dalam kasus pelarangan ibadah para jemaat GKI Yasmin Bogor
tak ada niat baik dari pemerintah menyelesaikan kasus itu. Padahal,
secara hukum kasus itu sudah tuntas dengan dikeluarkannya putusan
Mahkamah Agung, yakni jemaat GKI Yasmin tetap diperbolehkan menjalankan
ibadah.
"Ketegasan presiden untuk melaksanakan eksekusi dalam kasus GKI Yasmin
sangat ditunggu. Hal ini agar supremasi hukum di Indonesia bisa
ditegakkan," tegas Bona.(AIS)SUMBER:LIPUTAN6 .
.
Popular Posts
-
Kumpulan Foto Jablay SMA Jaman Sekarang! Kumpulan Foto Jablay SMA Jaman Sekarang! Kumpulan Foto Jablay SMA Jaman Sekar...
-
Gambar Wallpaper Kata-Kata Galau Yang Lucu unik Gambar Wallpaper Kata-Kata Galau Yang Lucu unik - gambar foto wallpaper dari kata - ...
-
Blackberry Messenger Display Picture (Gombal), DP Blackberry messenger lucu, Display Picture BBM Lucu , Kumpulan Gambar Kata-kata Mutiara,...
-
Kampus sebuah perguruan tinggi negeri di Jalan Parangtritis Bantul Yogyakarta dibuat heboh. Pasalnya, ada seorang oknum mahasiswi berin...
-
Ilustrasi JAKARTA - Ruang genset di studio Trans TV, Jalan Kapten Tandean, Jakarta Selatan terbakar. Suku Dinas Pemadam Kebakaran ...
0 komentar:
Posting Komentar