Bila dulu gangguan fungsi seksual lebih banyak dialami pria yang
mulai memasuki usia senja, kini pria berusia dua puluhan pun tak luput
dari persoalan yang membuat banyak pria takut itu. Dan kecemasan akan
gangguan seksual litu menyebabkan mereka menjadi tidak stabil secara
emosi.
Menurut penelitian yang dilakukan di Swiss, sepertiga
laki-laki muda berusia 18-25 tahun menderita setidaknya satu gangguan
fungsi seksual.
"Meskipun ringan, disfungsi seksual cukup sering
terjadi pada pria muda. Karenanya masalah ini sebaiknya menjadi bagian
dari setiap pemeriksaan medis," kata peneliti Dr Joan-Carles Suris, yang
mengkhususkan diri dalam kesehatan remaja di Institute of Social and
Preventive Medicine di Bern.
Suris mengatakan, penting bagi
dokter mencari masalah seperti ini pada pasien mereka. Hal ini
dimaksudkan untuk memberikan pesan yang jelas kepada anak muda bahwa
gangguan seksual bisa didiskusikan dan bisa diatasi.
Data dari
National Institutes of Health menunjukkan, disfungsi ereksi (DE) atau
dulu orang menyebutnya impotensi mempengaruhi sebanyak 30 juta pria di
Amerika Serikat. Meskipun tidak jelas berapa banyak pria mengalami
ejakulasi dini, namun diperkirakan sekitar satu dari lima pria di AS
antara usia 18 dan 59 tahun mungkin memiliki masalah tersebut.
Dalam
survei terhadap 2.507 orang muda yang aktif secara seksual diketahui
283 laki-laki menderita ejakulasi dini, dan hampir 750 laki-laki
memiliki disfungsi ereksi. Ketika dibandingkan dengan mereka yang sehat,
para peneliti menemukan bahwa pria dengan ejakulasi dini lebih mungkin
untuk mengatakan bahwa mereka terbiasa merokok dan memakai ganja, minum
alkohol atau menggunakan narkoba.
Bahkan pria dengan disfungsi
ereksi juga lebih mungkin meminum obat tanpa resep, yang menunjukkan
bahwa pria muda dengan disfungsi ereksi cenderung mengobati diri
sendiri.
Christopher Edwards, seorang psikolog klinis di Duke
University School of Medicine yang juga terlibat dalam studi ini
mengatakan, kesehatan mental dan pilihan gaya hidup yang terkait dengan
masalah seksual sejalan dengan penelitian sebelumnya.
Edwards
menjelaskan, kendati dari hasil survei terungkap bahwa penggunaan
alkohol dan kebiasaan merokok memengaruhi fungsi seksual orang-orang
muda itu, tapi tetap perlu penelitian lanjutan untuk memastikannya.
Demikian juga halnya dengan apakah gangguan seksual yang dialami
menyebabkan depresi.
"Namun yang terpenting adalah bagaimana
dokter bisa menjelaskan masalah ini kepada anak muda bahwa tidak ada
yang perlu dikhawatirkan dalam membahas seputar masalah seksual,"
katanya.
Popular Posts
-
Kumpulan Foto Jablay SMA Jaman Sekarang! Kumpulan Foto Jablay SMA Jaman Sekarang! Kumpulan Foto Jablay SMA Jaman Sekar...
-
Gambar Wallpaper Kata-Kata Galau Yang Lucu unik Gambar Wallpaper Kata-Kata Galau Yang Lucu unik - gambar foto wallpaper dari kata - ...
-
Blackberry Messenger Display Picture (Gombal), DP Blackberry messenger lucu, Display Picture BBM Lucu , Kumpulan Gambar Kata-kata Mutiara,...
-
Kampus sebuah perguruan tinggi negeri di Jalan Parangtritis Bantul Yogyakarta dibuat heboh. Pasalnya, ada seorang oknum mahasiswi berin...
-
Ilustrasi JAKARTA - Ruang genset di studio Trans TV, Jalan Kapten Tandean, Jakarta Selatan terbakar. Suku Dinas Pemadam Kebakaran ...
ANDA PENGUNJUNG KE:
Translate
Entri Populer
-
Es Teh Pemicu Gangguan Ginjal? Zat oksalat pada teh membentuk kristal yang mengganggu fungsi ginjal.Teh sudah membuktikan diri sebagai minuman antioksidan. Namun tidak selamanya konsumsi teh baik untuk kesehatan. Mana yang biasa Anda pil...
-
Share Opera menghadirkan fitur tab stacking sebagai fitur unggulan di browser barunya. VIVAnews - Opera baru saja merilis Browser Opera terb...
-
Biasanya setelah salat subuh kita sejenak melanjutkan porsi tidur. Bila ketika bangun tenggorokan terasa kering, maka jelas ada yang salah...
0 komentar:
Posting Komentar