Saat tiba-tiba seseorang lupa akan sesuatu atau merasa kurang fokus
dalam melakukan pekerjaan, pasti hal ini cukup mengganggu. Jika memang
sering sulit konsentrasi, bisa jadi salah satu hal ini adalah
penyebabnya.
Penyebab paling umum dari gangguan konsentrasi dan
sering lupa adalah stres atau kecemasan. Kondisi ini biasanya diatasi
dengan menggunakan metode relaksasi dan gaya hidup sehat.
Meski
begitu ada hal-hal lain yang diketahui bisa menjadi penyebab seseorang
sulit konsentrasi dan mudah lupa, seperti dikutip dari Health24, Selasa (11/9/2012) yaitu:
1. Depresi
Kurang
fokus dan konsentrasi adalah salah satu gejala yang lebih umum dari
depresi, sedangkan jika kadar depresi tergolong berat kadang bisa
membuat orang tidak bisa bekerja atau belajar secara efektif dan
memerlukan perawatan medis.
2. Kurang tidur
Pola
tidur yang terganggu bisa membuat seseorang tidak fokus beraktivitas di
hari berikutnya. Gangguan tidur berkepanjangan perlu bantuan dokter
agar bisa mengetahui dan mengobati penyebab yang mendasarinya.
3. Penyalahgunaan alkohol atau narkoba
Ketergantungan
alkohol dan narkoba bisa menyebabkan otak berfungsi kurang optimal,
sehingga membuat seseorang sulit untuk fokus atau konsentrasi bekerja
dan belajar.
4. Perubahan hormon
Perubahan
hormon yang biasa terjadi pada perempuan ketika tengah hamil atau
menjelang menstruasi bisa membuat ia sulit untuk fokus atau sering lupa.
5. Menopause
Berdasarkan
sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh University of Rochester
Medical Centre di Amerika Serikat menemukan menopause bisa menyebabkan
gangguan sementara pada ketajaman mental yang mempengaruhi kemampuan
konsentrasi seseorang.
6. Gangguan tiroid
Jika
hormon tiroid tidak aktif berproduksi maka bisa mengakibatkan perubahan
dalam aktivitas sel otak yang mempengaruhi kemampuan otak untuk
berpikir dan konsentrasi.
7. Anemia
Gejala
umum dari anemia atau kekurangan sel darah merah adalah lemah dan
kelelahan, ini akibat oksigen tidak diangkut dengan benar dalam tubuh.
Konsenkuensi lain dari kurangnya oksigen ini mengganggu kemampuan
seseorang untuk berpikir dan berkonsentrasi. Kondisi ini bisa diatasi
dengan perubahan gaya hidup dan konsumsi suplemen gizi.
8. Cedera kepala
Cedera
ringan di kepala bisa menyebabkan kebingungan sementara, namun jika
cederanya serius seperti kecelakaan bisa menyebabkan kerusakan permanen
yang membuat seseorang sulit konsentrasi. Pada orang yang sudah tua,
terjatuh dan mengalami cedera adalah penyebab umum yang bisa membuat
seseorang mengalami kebingungan.
9. Demensia
Penyakit
seperti Alzheimer menyebabkan kerusakan di otak dan tanda-tanda
pertamanya adalah kehilangan memori atau sering lupa. Jika seseorang
sampai harus kehilangan ingatan atau memori maka ini bisa mengganggu
kehidupan sosial, pekerjaan dan kualitas hidupnya.
10. Stroke
Stroke
mengakibatkan masalah pada aliran darah yang menyebabkan perubahan pada
organ seperti kehilangan memori atau gagal untuk konsentrasi. Umumnya
terapi okupasi bisa membantu membangun kembali beberapa keterampilan
mental.
Popular Posts
-
Kumpulan Foto Jablay SMA Jaman Sekarang! Kumpulan Foto Jablay SMA Jaman Sekarang! Kumpulan Foto Jablay SMA Jaman Sekar...
-
Gambar Wallpaper Kata-Kata Galau Yang Lucu unik Gambar Wallpaper Kata-Kata Galau Yang Lucu unik - gambar foto wallpaper dari kata - ...
-
Blackberry Messenger Display Picture (Gombal), DP Blackberry messenger lucu, Display Picture BBM Lucu , Kumpulan Gambar Kata-kata Mutiara,...
-
Kampus sebuah perguruan tinggi negeri di Jalan Parangtritis Bantul Yogyakarta dibuat heboh. Pasalnya, ada seorang oknum mahasiswi berin...
-
Ilustrasi JAKARTA - Ruang genset di studio Trans TV, Jalan Kapten Tandean, Jakarta Selatan terbakar. Suku Dinas Pemadam Kebakaran ...
ANDA PENGUNJUNG KE:
Translate
Entri Populer
-
Tiga korban ditemukan tewas pasca-banjir bandang Padang, Sumatera Barat, Kamis dinihari 13 September 2012. Sebelum ditemukan tak bernyaw...
-
Testimoni Detox Your Body 2 -Turun 30 Kg KESAKSIAN DETOX YOUR BODY Awal sebelum detox Berat Badan: 107 KG. Setelah Detox hasilnya 77 KG D...
-
WASHINGTON - Sebuah penelitian mengungkap bahwa jejaring sosial, salah satunya Facebook, bisa lebih adiktif ketimbang rokok....
0 komentar:
Posting Komentar