Kemudian, tengok bentuk insang ikan. Insang yang bersih, merah dan terang, tanpa tanda abu-abu atau noda kotoran, menandakan kualitas ikan yang baik. Selanjutnya, sentuhlah badan dan bagian perut ikan, bila setelah ditekan atau dipencet langsung kembali seperti semula, yakni halus dan agak kaku, tidak lembek, terkulai atau bengkak. Berarti, ikan tersebut aman untuk Anda beli.
Jangan lupa memeriksa kondisi kulit atau sisik ikan. Kulit ikan harus cerah dan lembap jika dipegang, tidak kering atau kasar. Segala ciri-ciri dan warna alamiahnya pastikan tidak tampak suram. Misalnya, ikan belanak merah dan kakap harus berwarna merah muda terang, ikan salmon berwana perak berkilau.
Kunci kelezatan sajian ikan adalah ada pada kesegaran ikan itu sendiri. Jika tidak segar, cita rasa masakan pun akan kacau balau. Dikarenakan ikan termasuh bahan makanan yang lembut untuk dimasak, maka kualitas ikan harus dalam kondisi terbaik.
Daging ikan dikenal sangat rapuh, hingga perlu penanganan yang hati-hati. Sebisa mungkin pilih yang paling segar dan pastikan keadaannya benar-benar bersih sebelum dimasak. Dan disarankan, jangan memasak ikan terlalu lama, selain agar daging tetap memiliki citarasa yang manis, trik ini juga mencegah kadar protein mengalami penyusutan atau hilang.
Ikan juga lebih cepat busuk dibandingkan dengan lauk lainnya, jadi ikan yang dibeli harus dimasak pada hari yang sama, atau sesegera mungkin. Jika ikan akan disimpan, sebaiknya cuci terlebih dahulu, bungkus dengan plastik pembungkus makanan dan simpan di bagian paling dingin dalam lemari es atau freezee. Hal lain yang perlu diingat adalah ikan utuh akan bertahan lebih lama, jika dibuang isi perutnya terlebih dahulu.
Selamat mencoba!
Narasumber : Buku "Primarasa Olahan Lezat Ikan"
Penulis :
K. Wahyu Utami
Editor :
Syafrina Syaaf ( http://female.kompas.com)


0 komentar:
Posting Komentar