Kementerian ESDM menyatakan, mulai 1 Juni 2012 besok para pegawai negeri sipil (PNS) tak boleh membeli bensin subsidi, terkait mobil-mobil dinas pelat merah, sesuai instruksi Presiden SBY.
Hal ini disampaikan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo dalam acara pertemuan Dewan Pengurus Perusahaan Produsen CNG di Gedung Energy, SCBD, Jakarta, Kamis (31/5/2012).
"Mulai besok pegawai negeri tidak boleh lagi membeli bensin bersubsidi. Bukan apa-apa, semua tahu PNS gaji paling kecil, dan itu tidak membebani kantong negara," jelas Evita.
Maksudnya tidak membebani negara menurut Evita adalah, jadi pemerintah tidak akan menambah jatah uang bensin untuk kendaraan dinas pemerintahan meskipun mulai 1 Juni diwajibkan pakai pertamax bagi kendaraan dinas pemeintah pusat, daerah, BUMN, BUMD.
"Setidaknya ini akan jadi contoh dan kami harap dimengerti semua pihak. Caranya bagaimana? Teman-teman di kantor sudah ngomong, kalau begitu sekarang tebeng-tebengan," kata Evita.
Dia mengatakan, dengan adanya kebijakan baru dari SBY ini maka akan muncul budaya baru di kalangan PNS yaitu dengan berangkat bareng-bareng dengan satu kendaraan.
"Jadi uangnya tetap, tetapi bensin yang dibeli tidak lagi bersubsidi. Mudah-mudahan tujuan ini kita capai. Mari kita berhemat, jangan gunakan lagi BBM bersubsidi. Mari kita gunakan gas. Mudah-mudahan penghematan yang direncanakan pemerintah tercapai," kata Evita.
(dnl/hen)
sumber:detikfinance
BACA JUGA INFO LAINYA :
0 komentar:
Posting Komentar