![]() |
bangunan pura di atas tebing (dok.pri)
|
Nama
Ngobaran sendiri berasal dari sebuah mitos yang berkembang di tengah
masyarakat. Ngobaran berarti api yang berkobar. Adalah Prabu Brawijaya V
yang diyakini masyarakat telah moksa di tempat ini. Prabu Brawijaya V
membakar diri. Prasasti peristiwa itu ditandai dengan adanya kotak batu
yang dikelilingi tanaman kering. Di tempat inilah, masyarakat meyakini
sebagai tempat moksanya Prabu Brawijaya. Keyakinan ini tumbuh dalam
aliran Kejawan [bukan kejawen]. Aliran Kejawan ini merujuk kepada salah
satu Putra Brawijaya V, yaitu Bondan Kejawan. Dari kaca mata sejarah,
mitos yang berkambang di tengah masyarakat ini dapat terus diperdebatkan
kebenarannya.
Ada dua bagian utama
pantai Ngobaran. Bagian pertama terletak di sisi Timur. Selepas memarkir
kendaraan (paling memungkinkan dengan roda dua atau mobil pribadi),
Anda akan disuguhi sebuah pemandangan seperti beberapa pantai di Bali.
Sebuah Pura berdiri gagah di tepian pantai yang curam. Menurut tulisan
yang ada, prasasti ini diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2004. Di
tempat ini, terdapat aneka patung dari batu. Masing-masing patung
terdapat tulisan-tulisan kebajikan. Selain sebagai prasasti, pura ini
juga difungsikan sebagai tempat ibadah. Pantai ini juga menjadi tempat
ritual masyarakat Hindu terutama pada saat Upacara Galungan. Memang di
Pantai Ngobaran terdapat sanggar yang sering digunakan untuk peribadatan
masyarakat Hindu. Sanggar ini terletak di puncak bukit.
Dari puncak kita bisa
memandang ke bawah. Menikmati keindahan alam tiada tara sembari
merasakan sensasi deburan ombak yang menghantam tebing karang yang
tajam. Dari bangunan pura ini, kita bisa berjalan turun melewati tangga.
Jika air pantai sedang surut, kita bisa bermain di atas batu karang
yang landai dan tertutupi aneka lumut dan rumput laut. Jika Anda tidak
berani turun, Anda bisa menikmati keindahan pantai dari atas tebing, di
pinggir bangunan pura. Tetapi aku yakin, begitu melihat keindahannya
anda pasti tidak sabar untuk segera turun dan bermain di atas pantainya.
![]() |
pantai ngobaran sisi barat (dok.pri)
|
Tempat
ke dua berada di sisi sebelah barat. Dari tempat parkir, Anda bisa
berjalan menyusuri jalan berbatu. Sedikit menanjak kemudian turun lagi.
Kehangatan pasir putih telah siap menanti kedatangan Anda. Hamparan
pasir putih terlihat bersih. Ketika air laut surut, Anda bisa menikmati
dataran karang. Tidak perlu khawatir karena dataran karang ini landai
dan tidak tajam sehingga aman untuk kaki Anda yang telanjang.
Bermain-main di atas dataran karang ini benar-benar mengasyikkan. Waktu
berjalan demikian cepat dan tak terasa.
Di
atas batu karang ini, menghampar pesona keindahan biota laut. Air laut
yang tertinggal demikian jernih mengisi relung-relung karang.
Benar-benar sebuah keindahan karena kita bisa menikmati apa yang
tersembunyi di dalamnya. Ikan-ikan kecil tampak berkejaran. Ganggang
hijau dan rumput laut menjadi penyedap keindahan. Suasana ini akan
membuat Anda tidak akan nyaman duduk. Akan akan tergerak untuk turun ke
pantai dan bermain di atasnya. Aktifitas mengumpulkan aneka jenis biota
laut adalah aktifitas yang menghebohkan. Bermain-main dengan air laut
yang jernih juga menjadi tantangan yang menarik.
![]() |
pantai ngobaran sisi barat dengan karangnya yang landai (dok.pri)
|
Masih
ada keunikan lain yang tersembunyi di bibir pantai Ngobaran ini.
Keunikannya adalah adanya sumber mata air tawar di bibir pantai. Airnya
demikian jernih. Sumber air ini menerobos celah-celah karang dan
mengalir di hamparan pasir putih. Tidak mengherankan jika di beberapa
titik, pasir putihnya basah dan lembab.
Pantai
Ngobaran memang tidak luas. Namun pantai dengan pasir putih ini
demikian eksotik. Keindahan pantai perawan yang berbalut suasana mistik
ini akan membuat kita berdecak kagum dan mensyukuri rahmat ilahi. Biaya
retribusi sebesar Rp. 2.000,- terlalu murah untuk sebuah keindahan alam
yang luar biasa. Sayangnya, akses jalan menuju ke lokasi pantai Ngobaran
ini masih sulit. Belum ada akses transportasi menuju lokasi ini. Salah
satunya cara untuk sampai ke tempat ini adalah dengan mengikuti papan
penunjuk. Jalan beraspal yang sempit tidak menjadi penghalang, namun
menjadi medan yang menantang untuk di takhlukkan demi sebuah kepuasan.
Di
tempat ini pula, kita akan diajak untuk belajar tentang makna
kebhinekaan. Di pantai Ngobaran kita akan melihat sebuah pemandangan
unik, yaitu adanya dua tempat ibadah yang berdampingan dengan damai.
Pura berdampingan dengan Mushala dan sebuah joglo, tempat para penganut
aliran Kejawan melakukan ritual doa. Pantai Ngobaran memang dikenal
sebagai tempat ritual masyarakat Kejawen pada setiap malam Selasa kliwon
dan Jumat kliwon.
![]() |
dua orang turis asing sedang berjalan di tepian pantai ngobaran (dok.pri)
|
Pemandangan
yang sungguh luar biasa. Nuansa mistik semakin bertambah ketika kita
diam sejenak dan menikmati semilir angin. Ombak-ombak besar tanpa henti
menghantam tebing-tebing tinggi yang ada di pantai ini. Air deburannya
menghempas begitu tinggi. Sesekali terlihat indah, namun terkadang
terlihat menyeramkan.

(dok.pri)

(dok.pri)

0 komentar:
Posting Komentar